UMKM di Kawasan M.Said menghadapi persaingan yang sangat ketat. Dimana pelaku usaha dalam menjalankan usahanya sangat berdekatan dan memiliki usaha yang sejenis. Sehingga tingginya persaingan menuntut para pelaku usaha untuk memiliki keunggulan bersaing. Selain itu, pelaku usaha juga harus memiliki strategi yang digunakan yaitu orientasi kewirausahaan dan orientasi pasar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui besarnya pengaruh orientasi kewirausahaan dan orientasi pasar terhadap keunggulan bersaing pada UMKM di Kawasan M.Said. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 86 pelaku usaha di Kawasan M.Said, data didapatkan dengan penyebaran kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini ialah uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji hipotesis, dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh secara parsial orientasi kewirausahaan terhadap keunggulan bersaing, sehingga orientasi kewirausahaan belum mampu meningkatkan keunggulan bersaing pada UMKM di Kawasan M.Said. Sedangkan orientasi pasar ada pengaruh secara parsial terhadap keunggulan bersaing pada UMKM di Kawasan M.Said, sehingga orientasi pasar mampu meningkatkan keunggulan bersaing yang menjadi berpengaruhnya yaitu terletak pada orientasi pelanggan. Akan tetapi terdapat pengaruh secara simultan orientasi kewirausahaan dan orientasi pasar terhadap keunggulan bersaing pada UMKM di Kawasan M.Said, pelaku usaha menawarkan produk yang memiliki keunikan produk yang tidak dimiliki pesaing, dimana pelaku usaha tersebut memiliki ciri khas tersendiri. Hal tersebut penting dilakukan untuk meningkatkan usaha. Selain itu, pelaku usaha juga berdiskusi dengan karyawan untuk menentukan target sasaran konsumen dan strategi dalam melayani pasar sasaran.