Fuzzy Time Series (FTS) Lee merupakan salah satu model pada FTS yang digunakan untuk memprediksi dan meramalkan suatu nilai di masa yang akan datang. Pada penerapan FTS Lee penentuan panjang interval sangat penting, karena berpengaruh pada pembentukan himpunan fuzzy, serta nilai ramalan yang dihasilkan. Penentuan panjang interval dapat dilakukan dengan berbagai metode, diantaranya yaitu automatic clustering dan Sturges. Penelitian ini bertujuan memperoleh nilai Mean Absolute Percentage Error (MAPE) dari ramalan Harga Batubara Acuan (HBA) Indonesia dan memperoleh nilai ramalan HBA Indonesia untuk periode berikutnya menggunakan FTS Lee berdasarkan interval metode automatic clustering dan Sturges. Langkah-langkah penelitian dimulai dengan menerapkan FTS Lee dengan interval metode automatic clustering dan FTS Lee dengan interval metode Sturges. Berdasarkan hasil penelitian, nilai MAPE dari ramalan HBA Indonesia dengan FTS Lee interval metode automatic clustering adalah 1,99%, dengan ramalan bulan Januari 2024, sebesar 118,28 (USD/ton), dan nilai MAPE dari ramalan HBA Indonesia dengan FTS Lee interval metode Sturges adalah 14,90%, dengan ramalan bulan Januari 2024, sebesar 121,05 (USD/ton). Metode terbaik untuk menentukan panjang interval dalam meramalkan HBA Indonesia adalah metode automatic clustering.