ANALISIS MISKONSEPSI MENGGUNAKAN TES DIAGNOSTIK THREE-TIER MUTIPLE CHOICE BERBANTUAN GOOGLE FORM PADA MATERI SISTEM EKSKRESI KELAS XI DI SMAN 16 SAMARINDA
Tias Bonita, 2024. Analisis Miskonsepsi Menggunakan Tes Diagnostik Three-Tier Multiple Choice Berbantuan Google Form pada Materi Sistem Ekskresi Kelas XI Di SMAN 16 Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Masitah, S.Pd, M.Pd. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat miskonsepsi dan faktor penyebab peserta didik kelas XI di SMAN 16 Samarinda mengalami miskonsepsi
pada materi sistem ekskresi dengan menggunakan tes diagnostik Three-Tier Multiple Choice berbantuan google form. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian deskriptif dengan sampel yang digunakan adalah kelas XI-2 berjumlah 33 siswa. Insturmen pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah soal tes dan pedoman wawancara dan teknik analisis data dengan menggunakan rumus persentase untuk hasil tes peserta didik. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kategori tingkat memahami konsep peserta didik pada materi ekskresi menunjukkan persentase sebesar 60%, kategori miskonsepsi sebesar 23%, kategori memahami konsep namun kurang yakin sebesar 3% dan kategori tidak memahami sebesar 14%. Pada kategori miskonsepsi
persentase terbesar ada pada soal yang berkaitan dengan proses pembentukan urin, serta dengan struktur organ sistem ekskresi dan fungsinya. Soal nomor 5 dengan
indikator menyimpulkan proses pembentukan urin adalah soal dengan miskonsepsi terbesar yakni 51,52%, disusul oleh soal nomor 6 dengan materi yang sama dengan indikator membuktikan kandungan urin sebesar 36,36%. Kemudian nilai persentase miskonsepsi sebesar 42,42% terdapat pada nomor 3 dengan indikator dapat membuktikan struktur organ kulit, disusul oleh soal nomor 2 dengan materi yang sama dengan indikator menganalisis struktur organ ginjal sebesar 30,30%. Persentase miskonsepsi terkecil terdapat pada soal nomor 1 dengan persentase
sebesar 0%. Persentase rata-rata miskonsepsi peserta didik ialah 23% yang termasuk kategori rendah. Adapun faktor penyebab terjadinya miskonsepsi pada peserta didik dikarenakan diri sendiri seperti kemampuan belajar siswa dan kurang minatnya terhadap pembelajaran, sedangkan dari luar diri sepeti kondisi kelas yang kurang kondisif, waktu pembelajaran yang terbatas sehingga penjelasan tidak dapat disampaikan secara utuh.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | ANALISIS MISKONSEPSI MENGGUNAKAN TES DIAGNOSTIK THREE-TIER MUTIPLE CHOICE BERBANTUAN GOOGLE FORM PADA MATERI SISTEM EKSKRESI KELAS XI DI SMAN 16 SAMARINDA |
---|---|
Pengarang | Tias Bonita - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI TIA a 2024 |
Subyek | Miskonsepsi Tes Diagnostik Three-Tier Multiple Choice, Google Form |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
Jurusan | Pendidikan Biologi |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY