Kekerasan nantinya akan membawa dampak yang besar terhadap tumbuh kembang anak. Kekerasan pada anak akan berpengaruh pada perkembangan kesehatan anak, baik secara fisik dan psikologis. Kekerasan ini akan mempengaruhi kesejahteraan psikologis anak dan menimbulkan kerusakan emosi anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dorongan kompulsif dan bentuk perlawanan tokoh utama dalam novel Di Tanah Lada. Ia kemudian memunculkan kepribadian yang neurotik karena tidak terpenuhinya kebutuhankebutuhan dasarnya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (library research) yaitu berupa studi dokumen atau teks yang meneliti karya fiksi. Data penelitian ini adalah kata-kata atau kalimat yang terdapat dalam novel Di Tanah Lada karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie. Lalu sumber data penelitian ini adalah novel Di Tanah Lada. Selanjutnya dianalisis menggunakan teori psikoanalis Karen Horney mengenai dorongan kompulsif.
Penelitian ini menunjukkan adanya dorongan kompulsif yang dialami tokoh Salva dalam novel Di Tanah Lada. Terdapat delapan kebutuhan neurotik yang dilakukan Salva dalam melawan kecemasan dasarnya, di antaranya; kebutuhan kasih sayang dan penerimaan, kebutuhan rekan yang bersedia mengambil alih kehidupannya, kebutuhan membatasi kehidupan dalam ranah sempit, kekuasaan, kebutuhan pengakuan sosial dan prestise, kebutuhan menjadi pribadi yang dikagumi, kebutuhan mencukupi diri sendiri dan independensi, dan kebutuhan kesempurnaan dan ketidakcelaan. Ditemukan juga tiga bentuk perlawanan yang dialami tokoh Salva, di antaranya: bergerak mendekati orang lain, bergerak melawan orang lain, dan bergerak menjauhi orang lain. Dari penemuan di atas, Salva diidentifikasi lebih cenderung bergerak sebagai komplian yang bergerak mendekati orang lain. Dengan adanya kecenderungan menjadi komplian ini, Salva cenderung melakukan bentuk perlawanan dengan cara bergerak mencari kasih sayang dan perlindungan dari orang lain dan berusaha keras untuk menyenangkan orang lain agar mereka mau mempertahannya di sisi mereka.