Semakin cepat dan berkembangnya sebuah peradaban, terdapat pula polemik yang dapat mengancam peradaban umat manusia. Salah satu bentuk ancaman tersebut ialah produksi sampah yang makin hari kian mengkhawatirkan. Sampah yang dihasilkan dapat mengancam ekologi dan merusak ekosistem lingkungan saat ini. Produk sampah yang dihasilkan sangat banyak dan bermacam-macam jenisnya, salah satu bentuk limbah yang dihasilkan berupa limbah makanan dari Kerang Dara dan limbah rumah tangga atau pabrik berupa sabut kelapa.

Penelitian ini menggunakan Kerang Dara sebagai subtitusi terhadap agregat kasar dan sabut kelapa sebagai bahan tambah dengan variasi Kerang Dara 5%, 10%, 15% dan 20% serta untuk sabut kelapa dengan variasi 0,5%. Benda uji terdiri dari 18 sampel dengan menggunakan cetakan silinder yang berukuran diamter 15 cm dan tinggi 30 cm. Perencanaan terhadap kuat tekan beton menggunakan metode SNI 03-1968-1990,SNI 03-1969-1990, SNI 03-1970-1990, SNI 03-1974-1990, SNI 03-2816-1992, SNI 03-4804-1998 dan SNI 2417-1998. Mutu rencana beton pada penelitian ini direncanakan sebesar 20,75 MPa.

Hasil Penelitian menunjukan hasil rata-rata pada campuran Kerang Dara dan sabut kelapa sebagai bahan campuran beton dengan umur beton 28 hari meliputi, 0% Kerang dara dan 0,5% sabut kelapa sebesar 23,63 MPa, 5% Kerang dara dan 0,5% sabut kelapa sebesar22,67 MPa, 10% Kerang dara dan 0,5% sabut kelapa sebesar 22,86 MPa, 15% Kerang dara dan 0,5% sabut kelapa sebesar 23,69 MPa dan 20% Kerang dara dan 0,5% sabut kelapa sebesar 17,92 MPa. Hasil tersebut membuktikan bahwa penggunaan Kerang Dara dan sabut kelapa sebagai bahan campuran terhadap kuat beton dengan komposisi yang tepat dapat memberikan daya kuat tekan beton setara atau bahkan lebih dari kuat tekan yang direncanakan