Pedagang kaki lima yang telah memiliki pengalaman yang cukup dalam kegiatan ekonomi khususnya berdagang, seharusnya dapat membuat sebuah keputusan ekonomi yang tepat guna untuk membuat kondisi ekonominya lebih baik pada setiap aspek ekonomi. Namun yang terjadi dilapangan beberapa pedagang kaki lima di Pasar Harapan Baru memiliki keputusan ekonomi cenderung untuk kegiatan konsumsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana keputusan ekonomi pedagang kaki lima di Pasar Harapan Baru Kota Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/penarikan kesimpulan. Informan dalam penelitian ini adalah 7 pedagang kaki lima di Pasar Harapan Baru Kota Samarinda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pedagang kaki lima di Pasar Harapan Baru Kota Samarinda telah memiliki keputusan ekonomi yang tepat, Keputusan ini didasarkan pada pertimbangan masa depan dan manfaat yang diperoleh dari keputusan ekonomi yang dibuat. Dengan demikian, para pedagang tersebut memilih untuk menyimpan sebagian pendapatan mereka untuk membuat keputusan ekonomi yang akan memberikan manfaat atau keuntungan di masa yang akan datang. Keputusan ekonomi yang dibuat oleh pedagang kaki lima meliputi membeli aset, menghindari risiko untuk memiliki utang tetapi mengambil pinjaman berupa barang untuk mendapatkan manfaat yang berbeda, memiliki perlindungan diri/asuransi, menabung, serta membuat rencana keuangan pribadi yang efektif. Namun ada hambatan atau kendala yang mempengaruhi pengambilan keputusan ekonomi pedagang kaki lima di Pasar Harapan Baru Kota Samarinda berasal dari berbagai faktor yaitu dari lama berdagang, jenis dagangan, maupun besar usaha yang dimiliki oleh para pedagang.