Direktorat Jendral Imigrasi mengeluarkan inovasi dengan pemanfaatan teknologi dalam pelayanan publik menjanjikan efektivitas untuk mempercepat proses pelayanan. Perwujudan E-Government dapat dimanifestasikan sebagai wujud dari pemanfaatan teknologi dalam pelayanan publik. Aplikasi M-Paspor yang merupakan inovasi dari Dorektorat Jendral Imigrasi sebagai penyempurna dari Aplikasi Pendaftaran Paspor Online (APAPO). Penyelenggara aplikasi M-Paspor
akan ditinjau secara efektif apakah dapat mewujudkan efektivitas dalam pelayanan publik di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda. Namun dalam pelaksanaannya masih terdapat kendala dalam perihal masih terdapat 25% masyarakat yang belum paham dan bahkan tidak mengetahui aplikasi M-Paspor dan masyarakat masih diwajibkan untuk membawa foto kopi berkas. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Mobile Paspor (M-Paspor) dalam meningkatkan pelayanan publik di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda dengan menggunakan metode penelitian deskriptif pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisi data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas Mobile Paspor (MPaspor) dalam meningkatkan pelayanan publik di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda sudah berjalan relatif baik, namun masih terdapat beberapa hal yang menjadi kendala pada pelaksanaan aplikasi M-Paspor.