Infeksi merupakan masalah masyarakat terkait kesehatan yang rentan mengalami kejadian resistensi akibat mikroba. Saat ini, obat yang berasal dari bahan alam mulai dikembangkan sebagai bahan baku obat, salah satunya yaitu daun
gaharu (Aquilaria malaccensis). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui golongan senyawa metabolit sekunder dan aktivitas antimikroba dari ekstrak etanol, fraksi n-heksana dan etil asetat daun gaharu terhadap mikroba Staphylococcus
aureus, Escherichia coli dan Candida albicans. Pengujian dimulai dengan membuat ekstrak dengan cara maserasi kemudian dilanjutkan dengan fraksinasi. Selanjutnya, pengujian aktivitas antimikroba dilakukan dengan metode sumuran pada konsentrasi 1.25%, 2.5%, 5% dan 10%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun gaharu mengandung golongan metabolit sekunder yaitu flavonoid, tanin, fenolik dan saponin serta penghambatan bakteri pada ekstrak etanol mulai terdapat aktivitas pada konsentrasi 2.5%, fraksi n-heksana 10% dan etil asetat 5% dengan rata-rata diameter zona bunuh berturut-turut Staphylococcus aureus yaitu 1.218mm, 0.152mm, 1.763mm dan Escherichia coli sebesar 1.522mm, 0.202mm, 1.817mm. Sedangkan penghambatan Candida albicans pada ekstrak etanol mulai konsentrasi 10% dengan rata-rata diameter zona bunuh yaitu 1.373mm. Fraksi nheksana dan etil asetat pada semua konsentrasi tidak menunjukkan adanya penghambatan.