PENGARUH MAKNA KERJA TERHADAP KETERIKATAN KERJA PADA KARYAWAN GENERASI Z DI KALIMANTAN TIMUR
Karyawan lebih besar kemungkinannya untuk meninggalkan perusahaan jika tidak mampu menemukan makna dalam pekerjaannya, namun karyawan akan terlibat sepenuhnya jika menemukan ekerjaan yang relevan dan memuaskan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh makna kerja terhadap keterikatan kerja pada karyawan generasi Z di Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subjek sebanyak 100 karyawan generasi Z yang berusia antara 18 hingga 28 tahun di Kalimantan Timur, yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini mencakup skala keterikatan kerja dan skala makna kerja. Analisis data dilakukan menggunakan uji statistik regresi linier sederhana. Temuan dari analisis menggunakan uji statistik regresi linier sederhana menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara makna kerja terhadap keterikatan kerja. Dengan kata lain, semakin tinggi tingkat makna kerja yang dimiliki oleh seorang karyawan, semakin kuat pula keterikatan kerja yang terbentuk pada karyawan generasi Z di Kalimantan Timur. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa organisasi perlu memastikan bahwa pekerjaan yang diberikan kepada karyawan memiliki relevansi dan makna yang jelas. Karyawan yang merasa pekerjaannya bermakna cenderung lebih terikat dan termotivasi.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PENGARUH MAKNA KERJA TERHADAP KETERIKATAN KERJA PADA KARYAWAN GENERASI Z DI KALIMANTAN TIMUR |
---|---|
Pengarang | Anis Wahyuni - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI ANI p 2024 |
Subyek | keterikatan kerja makna kerja |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
Jurusan | Psikologi |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY