Karmila, 2024. Ketidakpatuhan Pajak Pengusaha Sarang Burung Walet dengan Pendekatan Theory of Plan Behavior dan Slipppery Slope Theory. Di bawah bimbingan Ibu Eka Febriani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui masalah ketidakpatuhan pajak pengusaha sarang burung dengan pendekatan Theory of Plan Behavior dan Slippery Slope Theory walet di Kecamatan Sebatik Barat Kabupaten Nunukan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode pengumpulan data triagulasi. Informan pada penelitian ini terdiri dari Pemerintah Daerah (BAPENDA), pengusaha sarang burung walet dan Pemerintah Desa. Hasil penelitian menunjukkan ketidakpatuhan pajak pengusaha sarang burung walet disebabkan oleh tidak adanya sosialisasi yang dilakukan Pemerintah Daerah, tarif pajak yang besar, lingkungan sekitar yang tidak mendukung, pemeriksaan pajak tidak dilakukan dan sanksi pajak yang kurang tegas. Selain itu feedback Pemerintah Daerah kepada pengusaha sarang burung walet tidak ada. Dari permasalahan tersebut disimpulkan bahwa pemahaman dan kesadaran pajak pengusaha sarang burung walet masih kurang, kewenangan otoritas pajak yang lemah dan kepercayaan otoritas pajak yang masih rendah menyebakan munculnya ketidakpatuhan pajak. Penelitian ini menggambarkan perilaku pengusaha sarang burung walet dari faktor sikap, norma subjektif, dan perceived behavior control serta upaya Pemerintah Daerah baik dari faktor kewenangan dan kepercayaan otoritas pajak.