Cadangan biji gulma dalam tanah merupakan sumber investasi gulma untuk mempertahankan jenisnya. Inventarisasi cadangan biji gulma akan membantu dalam peramalan gulma di masa yang akan datang dan penentuan teknik pengendalian gulma yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesies, dominansi, dan penyebaran cadangan biji gulma dalam tanah pada lahan perkebunan kelapa sawit belum menghasilkan dan lahan kelapa sawit menghasilkan. Metode yang digunakan merupakan metode kuadrat dimana petak sampel berbentuk persegi dengan luas 1m2 . Petak sampel di tentukan secara acak dengan kedalaman tanah 0-10 cm, 11-20 cm, dan 21-30 cm. Analisis data secara deskriptif dan kuantitatif. Variabel pengamatan meliputi kelompok cadangan bij gulma, dominansi, dan pesebaran biji gulma dalam tanah. Cadangan biji gulma yang teridentifikasi adalah Solanum jamaicense, Mikania micrantha, Ageratum conyzoides, Chromolaena odorata, Coleus rotundifolius, Pilea microphylla, Asystasia gengetica, Peperomia pellucida, Arternantera sesilis, Phyllantus amarus, Borreria latifolia, Eleusine indica, Axonopus compressus, Brachiaria reptans, Cyperus rotundus. Borreria latifolia and Cyperus rotundus memiliki cadangan biji gulma dominan. Tingkat keanekaragaman biji gulma dalam tanah di lahan kelapa sawit TBM dan TM tergolong sedang. Penyebaran biji gulma didalam tanah mengalami penurunan seiring dengan tingkat kedalaman tanah.