POTENSI EKSTRAK ETANOL KULIT BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM L.) SEBAGAI ANTIBAKTERI DAN ANTIOKSIDAN
Di era modern ini terjadi polusi lingkungan yang berkontribusi menyebabkan munculnya jerawat akibat penyumbatan pori-pori kulit serta paparan terhadap radikal bebas meningkat menyebabkan peningkatan risiko kerusakan oksidatif pada sel – sel tubuh. Hal tersebut memicu peneliti memanfaatkan limbah kulit bawang putih yang terbukti secara empiris memiliki aktivitas antiinflamasi, antikanker, antimikroba dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder yang terdapat dalam ekstrak etanol kulit bawang putih (Allium sativum L.), mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol kulit bawang putih (Allium sativum L.) terhadap bakteri penyebab jerawat serta mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak etanol kulit bawang putih (Allium sativum L.) dengan metode DPPH. Sampel kulit bawang putih (Allium sativum L.) di ekstraksi dengan cara maserasi menggunakan etanol 70% selama 3x24 jam. Ekstrak kemudian diuji secara fitokimia dan uji aktivitas antibakteri dan antioksidan. Ekstrak etanol kulit bawang putih (Allium sativum L.) ditemukan mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin dan tannin serta memiliki aktivitas antibakteri yang sedang dan aktivitas antioksidan sangat lemah.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | POTENSI EKSTRAK ETANOL KULIT BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM L.) SEBAGAI ANTIBAKTERI DAN ANTIOKSIDAN |
---|---|
Pengarang | Brilian Dwisaputra Bandu - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI BRI p 2024 |
Subyek | Antibakteri Metabolit sekunder antioksidan Allium sativum |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Farmasi |
Jurusan | Farmasi |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY