Kesempatan kerja merupakan banyak orang yang dapat tertampung untuk bekerja pada suatu pekerjaan atau instansi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh upah minimum dan PDRB terhadap kesempatan kerja di Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder per tahun. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Data kemudian diolah menggunakan alat bantu SPSS 25. Teknik analisis yang digunakan adalah uji asumsi klasik, yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokolerasi. Kemudian dilakukan uji hipotesis yang terdiri dari uji T, uji F, uji R2. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara simultan upah minimum dan PDRB secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kesempatan kerja wanita di Provinsi Kalimantan Timur. Kemudian secara independen upah minimum berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kesempatan kerja wanita di Kalimantan Timur, sementara itu PDRB berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesempatan kerja wanita di Provinsi Kalimantan Timur. Koefisien determinasi (R2) menunjukkan bahwa upah minimum dan PDRB mampu menjelaskan 89,4% terhadap kesempatan kerja wanita di Provinsi Kalimantan Timur dan sisanya sebesar 10,6% ditentukan oleh variabel lain yang tidak diteliti