Hernia inguinalis terjadi pada sekitar 7,7% populasi global dan merupakan jenis hernia dinding abdomen yang paling umum. Hernia inguinalis tidak dapat sembuh spontan, sering kali membesar, dan berisiko menyebabkan obstruksi. Identifikasi faktor risiko seperti usia dan indeks massa tubuh (IMT) perlu dilakukan untuk pencegahan. Hubungan keduanya dengan hernia inguinalis dengan obstruksi menunjukkan hasil yang tidak konsisten dalam beberapa penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia dan IMT terhadap hernia inguinalis dengan obstruksi di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda. Desain penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dan berdasarkan data sekunder berupa rekam medis dengan jumlah 91 pasien. Analisis bivariat diuji dengan uji Chi-Square dan uji Fisher. Sebanyak 41,8% pasien mengalami hernia inguinalis dengan obstruksi. Hasil penelitian menunjukkan usia berhubungan terhadap hernia inguinalis dengan obstruksi (p = 0,025; OR = 4,188; CI = 1,110 – 15,081) dan IMT tidak berhubungan terhadap hernia inguinalis dengan obstruksi (p = 0,972).