Jalan Modern Poros SP1 - Sebulu merupakan ruas jalan yang menghubungkan SP1 menuju Sebulu Modern. Volume lalu lintas yang terus meningkat, beban lalu lintas yang berlebih, drainase yang kurang baik, dan daya dukung tanah yang buruk akan berpengaruh terhadap kondisi perkerasan jalan yang dapat mengakibatkan kerusakan pada permukaan perkerasan yang lebih cepat dari umur rencana. Untuk itu perlu dilakukan penilaian terhadap kondisi perkerasan yang merupakan salah satu tahapan dalam mengatasi kerusakan jalan. Penelitian ini menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI) untuk melakukan penilaian terhadap kondisi perkerasan. Penelitian ini juga melakukan analisa masa layan berdasarkan lalu lintas untuk mengetahui sisa masa layan perkerasan. Analisa Pavement Condition Index menggunakan data primer berupa data jenis kerusakan, dimensi dan tingkatannya yang didapatkan secara visual dilapangan. Metode ini mengacu pada ASTM D 6433. Analisa terhadap sisa masa layan didapatkan dengan membandingkan nilai jumlah kelompok sumbu kendaraan berat aktual dari data LHR tahun penelitian, dengan jumlah kelompok sumbu kendaraan berat yang didapatkan berdasarkan Manual Desain Perkerasan Jalan 2017 menggunakan tebal perkerasan yang didapatkan dilapangan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada Jalan Modern Poros SP 1 – Sebulu STA 0+000 sampai dengan STA 4+000 didapatkan jenis kerusakan berupa, gompal pengsisi sambungan dengan 253 kerusakan, retak linier dengan 203 kerusakan, retak sudut dengan 30 kerusakan, pelat tergbagi dengan 29 kerusakan, retak akibat beban lalu lintas dengan 5 kerusakan, pelepasan agregat dengan 1 kerusakan, keausan agregat dengan 1 kerusakan, remuk dengan 8 kerusakan, scalling dengan 4 kerusakan, retak susut dengan 33 kerusakan, dan gompal sudut dengan 8 kerusakan. Nilai Pavement Condition Index pada Jalan Modern Poros SP 1 – Sebulu STA 0+000 sampai dengan STA 4+000 adalah 75,15, dengan kondisi perkerasan jalan termasuk kedalam kategori memuaskan (satisfactory). Hasil analisis menunjukkan bahwa Jalan Modern Poros SP 1 – Sebulu selama sisa tahun rencana dapat melayani 3,859,374.949 sumbu kendaraan berat selama 31 tahun dan jumlah kelompok sumbu kendaraan berat pada tahun penelitian belum mempengaruhi terhadap kondisi perkerasan jalan.