Permasalahan dalam dunia pendidikan sering kali berkaitan dengan penggunaan model pembelajaran yang kurang tepat, sehingga berdampak negatif pada kemampuan siswa. Pada abad ke 21, siswa dituntut untuk memiliki kemampuan 4C, salah satunya adalah berpikir kritis. Pembelajaran berbasis proyek merupakan salah satu model pembelajaran yang diduga dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas berpikir kritis bagian analisis, evaluasi dan argumentasi pada pembelajaran berbasis proyek siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Samarinda pada materi cahaya dan alat optik. Penelitian ini menggunakan metode trueeksperimental desain dengan posttest only control grup desain. Sampel yang digunakan berjumlah 33 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes berupa soal essay. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas berpikir kritis siswa pada pembelajaran berbasis proyek siswa bagian analisis, evaluasi, dan argumentasi masing-masing memperoleh persentase sebesar 82% (kategori sangat kritis), 74% (kategori kritis), dan 66% (kategori kritis). Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis proyek dapat digunakan sebagai salah satu model pembelajaran yang dapat memfasilitasi berpikir kritis.