Hipertensi adalah tekanan darah yang persisten pada angka 140/90 mmHg atau lebih tinggi. Hipertensi atau tekanan darah tinggi sering kali menjadi penyebab kematian dini nomor satu di dunia setiap tahun. Obesitas menjadi salah satu faktor risiko terjadinya hipertensi. Obesitas dapat mempengaruhi tekanan darah dengan berbagai mekanisme. Mekanisme yang diduga mendasari obesitas sangat kompleks dan melibatkan interaksi antara jalur ginjal, metabolik, dan neuroendokrin. Obesitas dapat diketahui salah satu caranya dengan mengukur Indeks Massa Tubuh (IMT). Obesitas pada orang dewasa juga dapat ditetapkan berdasarkan pengukuran lingkar pinggang/perut untuk mengidentifikasi obesitas sentral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh dan lingkar pinggang dengan hipertensi pada wanita di Puskesmas Temindung Samarinda. Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dan melibatkan 90 responden wanita dari Puskesmas Temindung Samarinda yang memenuhi kriteria penelitian. Data penelitian diperoleh dari data primer melalui pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar pinggang dan tekanan darah. Uji bivariat data dianalisis dengan uji Chi-Square dan Fisher’s Exact. Dari hasil uji tersebut didapatkan hubungan indeks massa tubuh dengan hipertensi (p value = 0,006) dan hubungan lingkar pinggang dengan hipertensi (p value = 0,000). Dapat disimpulkan bahwa indeks massa tubuh dan lingkar pinggang memiliki hubungan dengan hipertensi pada wanita.