Hernia inguinalis adalah kondisi organ abdomen menonjol ke dalam rongga melalui sebuah defek atau area lemah pada daerah inguinalis. Hernia inguinalis merupakan salah satu jenis hernia abdomen yang paling sering terjadi. Terlepas dari tingginya prevalensi hernia inguinalis, penelitian epidemiologi mengenai penyakit ini masih relatif terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien hernia inguinalis di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Wahab Sjahranie tahun 2020-2022. Penelitian ini merupakan penelitian survei yang dilakukan pada bulan Januari 2024. Data penelitian diambil dari rekam medis pasien hernia inguinalis yang telah didiagnosis oleh dokter spesialis bedah, jumlah pasien yang didapatkan sebanyak 108 pasien. Hasil penelitian ini menunjukkan usia penderita hernia inguinalis terbanyak terjadi pada rentang umur ≥ 60 tahun (47,2%). Jenis kelamin yang paling banyak adalah laki-laki (91,7%). Kelompok indeks massa tubuh (IMT) terbanyak adalah kelompok IMT normal (56,5%). Jenis hernia inguinalis yang paling banyak dijumpai adalah jenis lateralis (76,9%) dengan karakteristik yang paling sering adalah hernia inguinalis dextra (HIL dextra) (45,4%). Sifat hernia terbanyak adalah reponibel (37,0%). Isi kantong hernia terbanyak adalah kantong hernia kosong (27,8%). Jenis pembedahan yang paling sering dilakukan adalah herniorafi (90,7%).