Kucuran dana desa yang terus meningkat setiap tahun membuat anggaran dana desa rentan terjadinya korupsi, terbukti dengan banyak kasus yang ditemukan dalam kajian yang dilakukan Indonesia Corruption Watch (ICW). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi fraud dan strategi anti fraud yang digunakan dalam pengelolaan keuangan di Desa Gosa, Pulau Conomi, East Blue. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan triangulasi data sebagai teknik analisis data untuk menggali kebenaran informasi menggunakan lebih dari 1 (satu) metode dan sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat potensi kecurangan dalam pengelolaan keuangan di desa Gosa yang disebabkan karena adanya regualasi yang tumpang tindih serta kurangnya kemampuan dari SDM dan pengawasan dari masyarakat. Namun disamping itu, Pemerintah Desa Gosa berupaya mencegah dan meminimalisir terjadinya kecurangan (fraud) dengan menerapkan berbagai strategi anti fraud dalam pengelolaan keuangan di desa Gosa, yaitu dengan 1) pengendalian internal, 2) pengawasan dari berbagai pihak, 3) menggunakan teknologi keuangan, 4) meningkatkan kesadaran aparat desa.