Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang digunakan oleh guru Bimbingan dan Konseling (BK) dalam layanan bidang belajar kepada siswa kelas XI di SMA Tunas Kelapa Samarinda pada tahun ajaran 2023/2024. Data menunjukkan bahwa siswa kelas XI memiliki masalah dalam bidang belajar, seperti kurang berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran, kurang merespon terhadap instruksi guru, sering terlambat dan melakukan kecurangan dalam menyelesaikan tugas. Penelitian ini mendeskripsikan mengenai strategi guru Bimbingan dan Konseling dalam bidang belajar siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah 1 guru Bimbingan dan Konseling dan 2 siswa kelas XI. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan wawancara dan studi dokumentasi rencana kegiatan (action plan) dan RPL. Data penelitian dianalisis menggunakan tiga langkah, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa strategi layanan yang digunakan oleh guru Bimbingan dan Konseling kepada siswa kelas XI di SMA Tunas Kelapa Samarinda hanya meliputi bimbingan klasikal dan konseling individual. Dalam bimbingan klasikal, materi yang disampaikan meliputi cara belajar efektif dan efisien, mind mapping untuk prestasi belajar, cara kerja otak kiri dan otak kanan, serta membangkitkan semangat belajar. Sementara itu, konseling individual berfokus pada topik-topik seperti disiplin mengerjakan tugas sekolah, tips memahami pelajaran, semangat belajar tidak hanya saat ujian, belajar kelompok yang efektif, memilih lembaga bimbel yang tepat, memanfaatkan IT untuk meraih prestasi, kebiasaan belajar rutin, berani bertanya dan menjawab di sekolah, serta kiat menumbuhkan minat baca. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun strategi layanan yang digunakan cukup efektif, ada kebutuhan untuk mengembangkan strategi lain seperti bimbingan kelompok dan layanan informasi untuk meningkatkan cakupan dan efektivitas layanan bidang belajar di sekolah ini.