Malaria adalah penyakit infeksi parasit yang disebabkan oleh Plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel eritrosit manusia, ditularkan oleh nyamuk malaria (Anopheles). Malaria merupakan suatu penyakit infeksi yang memberikan morbiditas cukup tinggi di dunia dan merupakan penyebab mortalitas ke-3 tertinggi di dunia. Penajam Paser Utara menjadi salah satu daerah yang termasuk endemis Malaria (API 6,44), khususnya wilayah Puskesmas Sotek dengan jumlah 729 kasus pada tahun 2022. Tujuan, Menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Malaria di wilayah kerja Puskesmas Sotek Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara. Metode, Desain studi yang digunakan ialah case-kontrol dengan populasi penelitian adalah warga yang melakukan pemeriksaan Malaria di Puskesmas Sotek selama periode Mei-Juni 2023. Sampel diambil dengan teknik total sampling sebanyak 84 orang. Instrumen yang digunakan dalam penilitian adalah lembar kuesioner dengan analisis hubungan menggunakan uji Chi-Square. Hasil, Sebanyak 45 responden dari 84 sampel menderita Malaria. Sebagian besar penderita Malaria ialah laki-laki (82,2%), berusia dewasa ≥19 tahun (91,1%), berpendidikan rendah (62,2%), memiliki pekerjaan berisiko (77,8%), dan berpengetahuan baik (77,8%). Ada hubungan yang signifikan antara pekerjaan (pvalue = 0,000), pengetahuan (p-value = 0,001), pemakaian kelambu (p value = 0,002), pemakaian obat anti nyamuk (p-value = 0,003), pemasangan kawat kasa (p-value = 0,002), kebiasaan berada di luar rumah pada malam hari (p-value = 0,001), tempat perindukan nyamuk (p-value = 0,000) dengan kejadian malaria di wilayah kerja Puskesmas Sotek. Kesimpulan, Faktor yang berhubungan dengan kejadian malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Sotek ialah faktor karakteristik individu (pekerjaan dan pengetahuan), faktor perilaku (pemakaian kelambu, pemakaian obat anti nyamuk, pemasangan kawat kasa, dan kebiasaan keluar rumah pada malam hari), dan faktor lingkungan (keberadaan tempat perindukan nyamuk)