Rifaido Herlan, 2024.
Prarancangan Pabrik Sirop Glukosa dari Ubi Kayu dengan Proses Hidrolisis Enzim Kapasitas 28.000 Ton/Tahun

Bahan dasar yang digunakan pada pembuatan sirop glukosa ini adalah ubi kayu dengan bahan pendukung yaitu enzim alfa amilase dan glukosidase. Lahan penghasil ubi kayu di Indonesia yang sangat banyak sedangkan pemanfaatan ubi kayu masih relatif sedikit, salah satunya adalah wilayah Kalimantan Timur dan juga kebutuhan impor dan ekspor yang setiap tahunnya meningkat maka ditentukan kapasitas produksi yaitu 28.000 ton/tahun. Proses yang dipakai untuk memproduksi sirop glukosa yaitu hidrolisis secara
enzim dimana pada proses ini melalui 4 tahap yaitu tahap pertama persiapan bahan baku tahap kedua yaitu proses hidrolisis menggunakan enzim a-amilase dan glukoamilase. Tahap ketiga yaitu pemisahan dimana memisahkan sirop glukosa dari impuritis, tahap keempat adalah tahap penanganan akhir dimana sirop glukosa di simpan di gudang penyimpanan untuk disalurkan kepada konsumen. Kemurnian produk yang dihasilkan adalah 78,66%.

Jumlah pekerja yang direncanakan pada pabrik sirop glukosa yaitu 268 orang dengan sistem kerja shift dan non shift. Modal tetap yang digunakan pada prarancangan pabrik ini adalah Rp 3.303.144.576.320,92,- dan modal kerja yang digunakan Rp 367.016.064.036,- nilai POT selama 3,74 tahun, BEP sebesar 47,3213% kapasitas produksi dan IRR 11%. berdasarkan evaluasi ekonomi maka pabrik sirop glukosa dengan proses hidrolisis enzim kapasitas 28.000 ton/tahun layak untuk didirikan.