Linawati. 2024. Perbedaan Persepsi Siswa Berdasarkan Gender (Jenis Kelamin) Tentang Pembelajaran Kimia Secara Daring Menggunakan Google Classroom Dan Discord. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Sukemi, S.Pd., M.Sc.

Pembelajaran daring merupakan pembelajaran tanpa tatap muka sebagai solusi penerapan kegiatan belajar mengajar (KBM) jarak jauh. Aplikasi Learning Management System (LMS) seperti google classroom dan discord yang digunakan oleh SMA N 13 Samarindan dan SMA N 2 Samarinda saat pembelajaran daring berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan persepsi siswa berdasarkan gender (jenis kelamin) tentang pembelajaran kimia secara daring menggunakan google classroom dan discord. Persepsi yang diukur adalah aspek kemudahan akses, manfaat, komunikasi dan interaksi, pengiriman instruksi, dan kepuasaan siswa. Sampel pada penelitian ini adalah 68 siswa SMA N 2 Samarinda kelas X pada tahun ajaran 2020/2021 yang terdiri atas 20 laki-laki dan 48 perempuan yang diajar menggunakan google classroom, dan 74 siswa SMA N 13 Samarinda jurusan MIPA tahun ajaran 2020/2021 yang terdiri atas 30 laki-laki dan 44 perempuan yang diajar dengan mengggunakan discord. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif komparatif. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi berupa data persepsi siswa pada penelitian Rindoi (2021) dan Dinar (2022). Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa laki-laki dan perempuan mempunyai persepsi yang sama tentang pembelajaran kimia secara daring menggunakan google classroom dan discord. Siswa laki-laki dan perempuan setuju bahwa google classroom dan discord mudah diakses, bermanfaat dalam proses pembelajaran, sebagai media komunikasi dan interaksi yang baik, sebagai media pengiriman instruksi yang jelas, dan siswa puas dalam menggunakan google classroom dan discord.