Kawasan Lempake merupakan salah kawasan luas yang masih memiliki lahan hujau terbuka yang cukup melimpah dengan vegetasi alamnya yang masih cukup terjaga. Kawasan lempake sendiri terbagi menjadi dua kawasan besar yaitu kawasan lahan kebun-kebun warga dan kawasan lahan yang dialih fungsikan menjadi danau buatan. Salah satu desa lempake yang masih memiliki ekosistem alam yang terjaga adalah Desa Sidorejo yang dimana masih banyak perkebunan dan terdapat danau buatan yaitu danau Tanjung. Dengan terjaganya ekosistem di wilayah tersebut bayak kelompok serangga arboreal yang mendominasi, sehingga dilakukan penelitian di kedua kawasan tersebut yang bertujuan untuk mengetahui jenis serangga arboreal yang berada di kawasan kebun sayur dan danau buatan Tanjung. Dilaksanakan pada bulan Januari hingga Maret dengan menggunakan metode transek dengan menelusuri jalur kebun dan danau menggunakan aerial net. Berdasarkan hasil penelitian diadapatkan pada kawasan kebun sayur yaitu 8 Ordo yang terdiri dari 31 famili dan 68 genus. Sementara pada Kawasan Danau Buatan Tanjung serangga arboreal yang didapatkan yaitu 7 ordo yang terdiri dari 29 famili dan 67 genus. Dengan nilai (H’) pagi hari 3,598 dan sore hari 3,240 untuk kawasan kebun sayur termasuk kategori timggi dan nilai (H)’ pagi hari 3,577 dan sore hari 3,397 untuk kawasan danau buatan Tanjung termasuk kategori tinggi.