Penelitin ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang Implementasi Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Kampung Geleo Baru Kecamatan Barong Tongkok Kabupaten Kutai Barat. Penelitian ini menggunakan tiga fokus penelitian yaitu, Kesesuaian antara Program dengan Pemanfaat, Kesesuaian antara Program dengan Organisasi Pelaksana, Kesesuaian antara Kelompok Masyarakat dengan Organisasi Pelaksana serta faktor penghambat Implementasi Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Kampung Geleo Baru Kecamatan Barong Tongkok Kabupaten Kutai Barat. Jenis penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu purposive sampling.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Kampung Geleo Baru pada tahun pertama sejak diluncurkannya program tersebut kurang berjalan dengan baik dikarenakan ketidaktepatan waktu penyaluran dana bantuan langsung tunai, seharusnya diterima perbulan diakibatkan adanya keterlambatan dari pemerintah daerah yang membuat para pengurus kampung menjalankan program tersebut harus menunggu regulasi dari surat keputusan Bupati maka pemberian bantuan langsung tunai tersebut baru bisa diberikan pertiga bulan. Pengimplementasian tersebut dari alur pelaksaannya, Kesesuaian antara Program dengan Organisasi Pelaksana, Kesesuaian antara Kelompok Masyarakat dengan Organisasi yang telah dilaksanakan di Kampung Geleo Baru, kedua alur tersebut telah berjalan dengan baik. Dalam pelaksanaan nya Kepala Kampung dan Pengurus Kampung sudah berperan dengan cukup baik namun dalam proses pelaksanaan nya terdapat faktorfaktor yang menjadi penghambat dalam mengimplementasikan Program Bantuan Langsung Tunai di Kampung Geleo Baru seperti munculnya sikap iri, Ketidaktepatan waktu penyaluran dana, Belum memiliki SOP, meskipun terdapat beberapa hambantan para pengurus kampung dapat mengatasi setiap permasalahan dengan baik.