Bunuh diri merupakan masalah kesehatan global yang serius karena menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia pada populasi dewasa muda. Perilaku bunuh diri umumnya dimulai dengan munculnya ide bunuh diri. Beberapa faktor utama yang memengaruhi ide bunuh diri adalah dukungan sosial dan hopelessness. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dukungan sosial dan hopelessness terhadap ide bunuh diri pada mahasiswa kedokteran. Data diambil melalui pengukuran secara langsung kepada 250 Mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Mulawarman yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data yang dilakukan menggunakan instrumen Interpersonal Support Evaluation List-12 untuk data dukungan sosial, Beck Hopelessness Scale untuk data hopelessness, dan Adult Suicidal Ideation Questionnaire untuk data ide bunuh diri. Analisis statistik yang gunakan adalah uji korelasi Spearman’s dan uji regresi linear berganda. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat pengaruhdari dukungan sosial dan hopelessness terhadap ide bunuh diri secara parsial (berturut-turut p