Pengelolaan zakat produktif memiliki peranan krusial dalam penanggulangan kemiskinan, sebuah tantangan serius di Indonesia, termasuk di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Penelitian ini bertujuan untuk menggali nilai-nilai Islam yang tercermin dalam pengelolaan zakat produktif oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kalimantan Timur, dengan fokus pada studi kasus Samarinda. Melalui penelitian lapangan yang dilakukan pada bulan Mei 2022, data dikumpulkan melalui keterlibatan langsung dengan Baznas Samarinda, termasuk observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Model analisis data kualitatif digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh, mengungkapkan nilai-nilai Islam yang signifikan yang tersemat dalam pengelolaan zakat produktif, seperti penyucian jiwa dan harta, pendidikan dalam memberi dan membelanjakan, contoh perilaku baik, dan rasa syukur atas nikmat Allah. Penelitian ini tidak hanya menyoroti pemberdayaan ekonomi mustahik tetapi juga menekankan manfaat spiritual yang diperoleh dari pengelolaan zakat. Temuan ini memberikan kontribusi teoritis bagi bidang ekonomi Islam dan memberikan panduan praktis bagi pembuat kebijakan dan Baznas dalam meningkatkan pengelolaan zakat produktif berbasis prinsip-prinsip Islam.