Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat belajar siswa di SMA Negeri 14 Samarinda. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPA SMA Negeri 14 Samarinda tahun ajaran 2023/2024. Pengumpulan data menggunakan teknik angket, dan teknik observasi. Data hasil angket yang diperoleh dianalisis dengan menghitung persentase minat belajar siswa, berdasarkan 4 indikator yaitu indikator perasaan senang, perhatian siswa, ketertarikan dan keterlibatan menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan minat belajar kimia siswa antara model pembelajaran POE (Prediction, Observation, and Explanation) dengan model pembelajaran langsung. Data hasil angket minat belajar yang diperoleh menunjukkan bahwa siswa pada kelas eksperimen 1 memiliki minat belajar sebesar 75,2%, lebih tinggi daripada kelas eksperimen 2 yang memiliki minat belajar sebesar 69,3%. Berdasarkan hasil uji-t diperoleh nilai thitung > ttabel sebesar 2,755 > 1,671. Dengan demikian terdapat perbedaan minat belajar antara model POE dengan model pembelajaran langsung.