Remaja yang mengalami cyberbullying cenderung merasakan berbagai masalah psikologis yang memengaruhi harga dirinya. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan harga diri adalah dukungan sosial. Adanya dukungan sosial akan mengubah persepsi remaja tentang situasi cyberbullying yang menyulitkan dan dapat mengurangi kemungkinan terjadinya stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dan harga diri pada remaja korban cyberbullying. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 126 remaja korban cyberbullying yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala harga diri dan skala dukungan sosial. Hasil uji validitas skala harga diri dan skala dukungan sosial didapatkan nilai r hitung > 0.300 dengan seluruh item dinyatakan valid, kemudian hasil perhitungan uji reliabilitas menghasilkan nilai alpha > 0.700 yang berarti kedua skala dinyatakan andal. Teknik analisis data menggunakan analisis korelasi Kendall’s Tau yang menghasilkan nilai r hitung 0.377 < r tabel 1.979 dan nilai sig 0.000 (p < 0.05) yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan sedang dengan arah positif antara dukungan sosial dengan harga diri pada remaja korban cyberbullying. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang telah dilakukan memiliki arti bahwa semakin tinggi dukungan sosial yang dimiliki oleh remaja korban cyberbullying, maka semakin tinggi harga diri remaja tersebut, begitu juga sebaliknya.