Pembelajaran di kelas sering kali menggunakan pendekatan yang lebih menekankan peran guru daripada kebutuhan siswa. Pengembangan bahan ajar berbasis pembelajaran berdiferensiasi menjadi penting untuk mengakomodasi kebutuhan belajar yang beragam. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validitas dan respon siswa terhadap bahan ajar berbasis pembelajaran berdiferensiasi pada materi energi terbarukan, serta hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran berdiferensiasi. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation (ADDIE). Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, angket, dan wawancara. Teknik analisis data mencakup analisis gaya belajar, kelayakan dan validitas bahan ajar, respon siswa terhadap angket, dan hasil belajar siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X-11 SMAN 10 Samarinda berjumlah 35 orang dan objek penelitian yaitu bahan ajar berbasis pembelajaran berdiferensiasi pada materi energi terbarukan. Hasil penelitian menunjukkan bahan ajar berada pada kategori sangat valid, dengan persentase skor sebesar 88% pada aspek materi dan 89% pada aspek media. Hasil respon siswa menunjukkan persentase skor sebesar 81%. Hasil belajar siswa menunjukkan rata-rata skor visual sebesar 86,2, auditori sebesar 87,6, dan kinestetik sebesar 85,9. Melalui hasil penelitian, guru diharapkan dapat menggunakan dan menjadikan hasil bahan ajar ini sebagai acuan untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa yang beragam.