Penelitian ini membahas peran ganda pedagang perempuan di Pasar Merdeka Kota Samarinda. Terdapat fenomena dimana ruang publik seperti pasar pedagangnya di dominasi oleh perempuan yang sudah menikah dan mempunyai anak hal ini menjadi menarik karena pada dasarnya perempuan yang sudah menikah dan mempunyai anak cakupan pekerjaan domestiknya lebih besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan serta memaparkan bagaimana pedagang perempuan mengelola peran dan tugas ganda mereka di ranah domestik dan publik serta untuk mengetahui apa saja yang menjadi tantangan pedagang perempuan dalam menjalankan peran gandanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pedagang perempuan telah menjalankan peran domestik nya yaitu menjamin kelangsungan hidup anggota keluarganya mulai dari menyiapkan makanan, mencuci, merawat anak dan suami. Meskipun begitu banyak tugas domestik yang harus dijalani para pedagang perempuan, mereka tetap memilih untuk terlibat pada peran publik yang dalam hal ini adalah menjadi pedagang di pasar, hal yang memotivasi para pedagang perempuan untuk turun ke ranah publik untuk membantu suami meningkatkan pendapatan keluarga serta untuk mengisi waktu luang dan untuk kemandirian agar tidak bergantung pada penghasilan suami.Tentunya, keterlibatan perempuan dalam dua sektor akan berpengaruh terhadap kesejahteraan keluarga seperti terjaminnya biaya kesehatan keluarga. Pastinya tidak mudah menjalankan peran ganda, terdapat tantangan bagi pedagang perempuan, tantangan terbesar yang mereka rasakan adalah rasa lelah yang berlebihan karena harus membagi waktu dalam menjalankan peran ganda. Oleh karena itu, perlu adanya dialog antar anggota keluarga agar memunculkan kepekaan bahwa pembagian tugas domestik diperlukan agar tidak memberatkan perempuan.