Kepatuhan penggunaan APD merupakan perilaku keselamatan spesifik terhadap objek di lingkungan kerja yang memberikan manfaat secara efektifitas dan efesiensi sehingga risiko menurun dan menjadi risiko yang bisa diterima (acceptable risk) bagi suatu perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepatuhan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) oleh pekerja wanita di PT X Kota Samarinda dan menganalisis hubungan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) tersebut dengan pengetahuan, sikap dan pengawasan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif menggunakan metode observasional analitik dengan desain penelitian cross-sectional. Variabel yang diteliti yaitu Kepatuhan Penggunaan APD, pengetahuan, sikap dan pengawasan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 pekerja (total sampling). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner/angket. Analisa data menggunakan uji korelasi spearman rank. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepatuhan penggunaan APD pada pekerja wanita di PT X Kota Samarinda sebagian besar patuh sebanyak 27 responden (67.5%). Pengetahuan pekerja wanita di PT X Kota Samarinda masuk pada kategori baik sebanyak 32 pekerja (80%). Sikap pekerja wanita di PT X Kota Samarinda masuk pada kategori positif sebanyak 38 pekerja (95%). Tingkat pengawasan pada pekerja wanita di PT X Kota Samarinda masuk pada kategori tinggi sebanyak 35 pekerja (87.5%). Terdapat hubungan antara pengetahuan (p=0.008) dengan kepatuhan penggunaan APD, serta tidak adanya hubungan antara sikap (p=0.918) dan pengawasan (p=0.832) dengan kepatuhan penggunaan APD. Disarankan kepada perusahaan untuk terus meningkatkan kepatuhan penggunaan APD pada pekerja wanita dengan memberikan sosialisasi dan pelatihan terkait pentingnya penggunaan APD, memperhatikan kondisi APD (alat pelindung diri) serta melakukan perencanaan pengawasan sebagai upaya pencegahan dari terjadinya kecelakaan kerja.