Usaha tanaman hias di Kelurahan Gunung Kelua Kota Samarinda masih bersifat konvensional, dengan usaha tanaman hias akan dapat mendorong perekonomian masyarakat terutaman bagi petani dan pedagang tanaman hias serta dapat membuka lapangan pekerjaan secara tidak langsung. Untuk permintaan dan produksi tanaman hias masih fluktuasi dikarenakan tidak menentu atau tidak dapat diperkirakan permintaan tanman hias dari konsumen. Fluktuasi harga jual tanaman hias dapat berpengaruh terhadap penerimaan maka perlu melakukan pembukuan dan evaluasi secara periodik.
Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Gunung Kelua Kota Samarinda pada bulan Desember 2023 hingga bulan Febuari 2024. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan 15 responden dan analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan dan R/C Ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Kelurahan Gunung Kelua sekitar Vorvo menjual berbagai jenis tanaman hias bunga, pohon, akar daun maupun buah. Dalam penelitian tanaman yang paling sering dicari terdiri dari tanaman mawar, anggrek, bougenvillia, sanseviera, aglonema, karang busamini, dan salaca asoca. Total biaya produksi usaha tanaman hias di Kelurahan Gunung Kelua Kota Samarinda yang dikeluarkan sebesar Rp58.284.000 bulan -1 dengan rata-rata Rp3.885.600 bulan -1 responden -1 dengan penerimaan sebesar Rp198.360.000 bulan dengan rata-rata Rp13.224.000 bulan -1 responden -1 . Pendapatan usaha tanaman hias sebesar Rp140.076.000 bulan -1 dengan rata-rata Rp9.338.000 bulan -1 dan untuk nilai R/C Ratio yaitu 3,43. responden -1 -1