Upaya memenuhi kebutuhan beras di dalam negeri masih terkendala sistem pertanian yang kurang tepat, para petani masih menggunakan pestisida sintetik dan pupuk sintetik yang berlebihan untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Namun tanpa disadari semua itu membuat hasil yang didapatkan justru semakin menurun. Produktivitas tanaman padi dipengaruhi oleh Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui spesies, indeks keanekaragaman, indeks kemerataan jenis serangga, mengetahui hama utama dan musuh alami pada tanaman padi pada fase vegetatif dan fase generatif.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Karang Tunggal, Kecamatan Tenggarong Seberang dan Laboratorium Ilmu Hama Penyakit Tumbuhan Universitas Mulawarman. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juli sampai September 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Non Faktorial. Pengamatan pada fase vegetatif sebanyak 3 kali dan pada fase generatif sebanyak 2 kali. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan jaring, perangkap kuning, dan perangkap lampu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi serangga yang tertangkap pada fase vegetatif yaitu 7 ordo, 11 famili dan 13 Genus dengan jumlah populasi sebanyak 379 serangga pada fase vegetatif, dan 492 serangga pada fase generatif. Pada fase vegetatif indeks keanekaragaman serangga H’ = 2,49. Indeks kemerataan jenis yaitu 0,97. Sementara pada fase generatif indeks keanekaragaman serangga H’ = 2,42. Indeks kemerataan jenis yaitu 0,94.