Konflik antara Rusia dan Ukraina yang menegang pada tahun 2021 kembali memanas saat Vladimir Putin mengumumkan untuk mengirim pasukan militernya ke wilayah Ukraina pada 23 Februari 2022. Uni Eropa yang mendukung Ukraina mengecam tindakan Rusia tersebut dan menjatuhkan beberapa sanksi kepada Rusia sebagai ultimatum kepada Rusia agar menghentikan aksi militernya. Dalam sanksi yang dikeluarkan Uni Eropa ke Rusia, tiga rancangan sanksi diantaranya berisikan sanksi energi yang ditolak oleh Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban melalui pernyataan persnya. Oleh karena itu, penelitian ini mengkaji mengenai pilihan rasional Viktor Orban menolak beberapa sanksi Uni Eropa ke Rusia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksplanatif yang bertujuan untuk menjelaskan halhal yang melatarbelakangi Viktor Orban menolak sanksi Uni Eropa ke Rusia yang dinyatakan melalui konferensi pers. Dalam menjelaskan hal tersebut, penelitian ini menggunakan teori Rational Choice yang digagas oleh Graham T. Allison. Rational Choice menjelaskan mengenai proses pilihan rasional yang diambil oleh aktor rasional yang mempertimbangkan semua opsi dan bertindak berdasarkan tindakan terbaik berdasarkan perhitungan rasional. Pertimbangan tersebut meliputi problem recognition and definition, goal selection, identification of alternative, dan choice. Karenanya, pertimbangan tersebut yang akan menjelaskan bagaimana Viktor Orban mengambil keputusan terbaik dan bertindak menolak rancangan paket sanksi Uni Eropa