Detail Cantuman Kembali
RAHMATIAN - Personal Name

PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH TAHU TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) DALAM MEDIA TANAH PASCA TAMBANG BATUBARA

Limbah cair tahu merupakan salah satu limbah yang memiliki kandungan senyawa organik yang tinggi, seperti karbon, hidrogen, oksigen, fosfor, nitrogen dan belerang, sehingga berpotensi untuk dijadikan pupuk organik cair. Lahan pasca tambang batubara merupakan salah satu lahan kritis yang dapat dijadikan sebagai lahan pertanian tetapi setelah dilakukan perbaikan terhadap lahan tersebut. Cabai rawit merupakan salah satu tanaman yang mudah untuk dibudidayakan karena memiliki daya adaptasi yang cukup luas. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah cair tahu sebagai pupuk organik cair yang diaplikasikan terhadap pertumbuhan tanaman cabai rawit dengan memanfaatkan media tanah pasca tambang batubara. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap dengan 2 faktorial dan 4 kali pengulangan. Faktor 1 yaitu konsentrasi pupuk organik cair limbah tahu yang terdiri dari 5 variasi dan perlakuan 2 yaitu media tanam yang terdiri dari 4 variasi. Parameter pengamatan terdiri dari uji analisis kimia kandungan N, P, K pupuk organik cair, persentase hidup tanaman, tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, jumlah cabang, waktu berbunga, waktu panen, jumlah buah, biomassa buah, bobot basah serta bobot kering tanaman. Pemberian pupuk dilakukan setiap 1 minggu sekali dan pengamatan dilakukan selama 12 minggu setelah tanam. Data yang didapatkan dianalisis menggunakan uji ANOVA dan dilanjutkan dengan menggunakan uji Duncan. Hasil penelitian menujukkan bahwa kandungan N-total dan P-total pada pupuk organik cair sebesar 0,02 % serta kandungan K-total sebesar 0,09 %. Pupuk organik cair limbah tahu berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman cabai rawit khususnya pada diameter batang, waktu berbunga dan jumlah buah, dan tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, waktu panen, biomassa buah, bobot basah dan bobot kering tanaman. Media tanah pasca tambang batubara berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan tanaman cabai rawit. Interaksi antara pupuk organik cair dan media tanam memberikan pengaruh nyata pada pertumbuhan tanaman cabai rawit khususnya pada tinggi tanaman, waktu berbunga, waktu panen dan bobot basah, serta tidak berpengaruh pada pertumbuhan jumlah daun, diameter batang, jumlah cabang, jumlah buah, biomassa buah dan bobot kering tanaman.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH TAHU TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) DALAM MEDIA TANAH PASCA TAMBANG BATUBARA
Pengarang RAHMATIAN - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI RAH p 2024
Subyek tanah pasca tambang batubara
pupuk organik cair
NPK
Capsicum frutescens L
., Limbah cair tahu
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2024
Penerbit Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam
Jurusan Biologi
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua