Skizofrenia adalah gangguan jiwa kronis dengan gejala psikotik seperti halusinasi, delusi, disfungsi motivasi dan kognitif. Adanya keluarga sebagai penanggung jawab pasien (caregiver) dapat meminimalisir frekuensi kekambuhan pada pasien skizofrenia. Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi hubungan ketersediaan keluarga sebagai caregiver dengan frekuensi kekambuhan pada pasien skizofrenia di RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda pada tahun 2022. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Data penelitian ini berasal dari rekam medik pasien skizofrenia di RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda yang di rawat inap pada bulan Januari-Desember 2022 dengan metode pengambilan sampel berupa purposive sampling. Didapatkan sebanyak 129 sampel yang menderita skizofrenia. Analisis bivariat menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan dengan nilai p=0,042, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara adanya keluarga sebagai penanggung jawab pasien (caregiver) dengan frekuensi kekambuhan pasien skizofrenia di RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda pada tahun 2022.