Penelitian ini bertujuan ialah (1) untuk mengetahui implementasi media balok dalam perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun di TK Negeri 9 Samarinda (2) untuk mengetahui perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun dalam implementasi media balok di TK Negeri 9 Samarinda (3) untuk mengetahui hambatan dan solusi guru dalam implementasi media balok dalam meningkatkan perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun di TK Negeri 9 Samarinda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian naratif. Subjek penelitian ini meliputi guru kelas B2 dan 9 anak. Prosedur pengumpulan dan perekaman data pada penelitian ini menggunakan observasi partisipatif, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles & Huberman meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi/ penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi media balok dalam meningkatkan perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun di TK Negeri 9 Samarinda. Pelaksanaan pembelajaran media balok sudah dilakukan dengan baik sesuai dengan peta konsep yang dibuat guru dan di dalam pelaksanaan pembelajaran media balok juga menggunakan pijakan main. Perkembangan kognitif anak dalam bermain media balok di TK Negeri 9 Samarinda berkembang dengan baik. Perkembangan kognitif anak pada saat proses kegiatan bermain balok terlihat anak mampu menghitung jumlah balok, anak mampu mengelompokkan balok berdasarkan fungsi, bentuk dan ukuran serta anak mampu memasangkan balok ke dalam kelompok yang sama atau kelompok yang berpasangan dengan 2 variasi sehingga terbentuk pola dan juga anak mampu membangun balok menjadi bangunan. Namun, dalam implementasi media balok di TK Negeri 9 Samarinda mengalami adanya hambatan yaitu kurangnya aksesoris yang digunakan untuk anak berkreasi sesuai bentuk atau bangunan yang dibuat, sehingga dalam mengatasi permasalahan tersebut solusi guru memanfaatkan media loose parts sebagai aksesoris dalam mengkreasikan bentuk yang anak buat.