Ruas Sanggata – Simpang Perdau yang berada di dua kecamatan yaitu Kecamatan Sangatta Utara dan Kecamatan Bengalon yang merupakan bagian dari jalan nasional yang menghubungkan Sangatta hingga Muara Wahau di Kabupaten Kutai Timur, ruas jalan tersebut sering mengalami kerusakan pada badan jalan yang disebabkan oleh gerakan tanah dan bahkan terputus akibat gerakan tanah pada tahun 2021 hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan (1) untuk menganalisis jenis gerakan tanah di ruas Sangatta - Simpang Perdau pada jalan nasional Kabupaten Kutai Timur (2) untuk mengetahui faktor penyebab gerakan tanah di ruas Sangatta - Simpang Perdau pada jalan nasional Kabupaten Kutai Timur (3) untuk menganalisis dampak gerakan tanah di ruas Sangatta - Simpang Perdau pada jalan nasional Kabupaten Kutai Timur. Penelitian ini merupakan penelitian survei eksplanatif. Metode survei, digunakan untuk mengetahui persebaran gerakan tanah, jenis gerakan tanah, faktor penyebab dan dampak gerakan tanah. Hasil penelitian menunjukkan (1) jenis gerakan tanah diruas Sangatta - Simpang Perdau adalah jenis longsoran translasi terdapat di sembilan titik, jenis rayapan terdapat di empat titik, dan jenis longsoran rotasi terdapat di satu titik (2) faktor penyebab gerakan tanah di ruas Sangatta - Simpang Perdau adalah kedekatan dengalan lokasi tambang, kemiringan lereng, dan pembebanan jalan (3) dampak gerakan tanah di ruas Sangatta - Simpang Perdau adalah kerusakan jalan, kemacetan dan waktu tempuh menjadi lama. Berdasarkan hasil tersebut, sebaiknya pemerintah setempat dapat melakukan pemindahan jalan ke wilayah yang lebih aman, membangun jalur khusus untuk operasional kendaraan berat tambang serta membangun saluran drainase yang lebih baik disekitar ruas jalan.