Penelitian ini melihat rentannya kasus kehamilan pra-nikah yang dialami oleh remaja perempuan di usia muda. Usia yang belum matang serta ketidaksiapan remaja yang mengalami kehamilan cenderung memiliki emosi yang belum stabil. Strategi regulasi emosi yang dimiliki remaja perempuan yang mengalami kehamilan pra-nikah dapat mengurangi dampak emosi negatif yang berkepanjangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui regulasi emosi pada remaja perempuan yang mengalami kehamilan pra-nikah di usia muda. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara mendalam. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Subjek dalam penelitian ini berjumlah empat orang. Teknik analisa data dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data serta verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keempat subjek memiliki gambaran regulasi emosi yang berbeda. Dari keempat subjek, aspek regulasi emosi yang paling sering muncul yaitu control emotional responses (impuls), strategies to emotion regulation (strategies), engaging in goal directed behavior (goals), dan acceptance of emotional response (acceptance). Adapun faktor yang paling dominan dalam memengaruhi regulasi emosi adalah faktor pola asuh. Hasil menunjukkan bahwa, peran orang tua dalam memberikan kenyamanan dan kehangatan dalam pola pengasuhannya dapat membentuk kemampuan anak dalam meregulasi emosinya. Faktor lainnya yang memengaruhi regulasi emosi yakni, faktor usia dan jenis kelamin.