Ngengat merupakan serangga dari Ordo Lepidoptera dan Sub Ordo Heterocera. Ngengat mempunyai keterkaitan pada tanaman sebagai inang, pakan dan tempat tinggal. Ngengat juga melakukan penyerbukan pada bunga yang mekar di malam hari, maka ngengat dapat dijadikan bioindikator lingkungan yang baik, untuk monitoring perubahan lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi taksonomi ngengat makro, keanekaragaman jenis ngengat makro, jenis-jenis dominan dan kondisi klimatis habitat ngengat makro. Penelitian ini dilaksanakan di Hutan Lindung Sungai Wain Balikpapan (HLSW). Pengumpulan sampel ngengat menggunakan jaring serangga, perangkap umpan dan perangkap cahaya. Hasil penelitian terdapat 47 jenis dari 98 individu ngengat yang terdiri dari 7 famili. Berdasarkan perhitungan indeks Shannon-Wiener HLSW memiliki keanekaragaman yang tinggi dengan nilai keragaman 3,4. Berdasarkan analisis persentase dominansi diperoleh 3 jenis ngengat yang memiliki nilai dominan tertinggi yaitu jenis Dindica polyphaenaria 11,2%, Synegia botydaria 11,22% dan Glyphodes actorionalis 8,16%. Suhu harian di hutan klimaks HLSW 26,8℃ dan kelembapan harian 88,6% termasuk dalam kategori sejuk dan basah.