Konstipasi merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan penurunan frekuensi defekasi, rasa nyeri saat defekasi, inkontinensia feses, dan rasa nyeri pada perut. Konstipasi ini biasa disebut sembelit atau susah buang air besar. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah konstipasi digunakan terapi nonfarmakologi dengan konsumsi tanaman obat berupa Daun Jati Cina mengandung anthracenedione atau anthraquinone dan Cincau Hitam yang mengandung tinggi serat larut air. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian Kombinasi Teh Daun Jati Cina (Sienna alexandrina mill.) dan Cincau Hitam (Mesona palustris BI) sebagai obat pencahar untuk konstipasi di Kecamatan Tenggarong Seberang. Jenis penelitian ini kuantitatif berupa quasi eksperiment rancangan pre dan post test non aquavalent control group. Populasi adalah penderita konstipasi di Kecamatan Tenggarong Seberang bulan Mei tahun 2023, sampel adalah penderita konstipasi di Kecamatan Tenggarong Seberang berjumlah 20 orang. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Intervensi terdapat 4 kelompok yakni hanya diberikan air seduhan Teh Daun Jati Cina, hanya diberikan seduhan Cincau Hitam, diberikan kombinasi seduhan Teh Daun Jati Cina dan Cincau Hitam dan kelompok kontrol dengan konsumsi obat bisacodyl 5mg. Intervensi dilakukan 3 hari dan dosis sekali sehari. Variabel dependen yakni jadwal defekasi, rasa penderita saat defekasi, bentuk tinja, usaha untuk mengeluarkan tinja dan rasa penderita setelah defekasi. Analisa data menggunakan uji Friedman dan untuk membandingkan hasil pretest dengan post test serta kelompok sampel dengan kelompok control menggunakan uji Wilcoxon sebagai penggantu uji paired sampel t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian Kombinasi Teh Daun Jati Cina (Sienna alexandrina mill.) dan Cincau Hitam (Mesona palustris BI) berdasarkan jadwal defekasi, perasaan penderita saat defekasi, bentuk tinja, usaha untuk mengeluarkan tinja dan perasaan penderita setelah defekasi pada penderita konstipasi di Kecamatan Tenggarong Seberang.