HUBUNGAN BELAS KASIH DIRI DENGAN KESEPIAN PADA MAHASISWA RANTAU
Merantau ialah keadaan individu yang meninggalkan kampungnya. Salah satu tujuan seseorang yang meninggalkan kampungnya adalah untuk melanjutkan pendidikan. Individu yang melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi disebut sebagai mahasiswa baru. Keadaan tersebut memunculkan adanya tantangan dihadapi oleh mahasiswa baru seperti hubungan sosial, gaya hidup, tugas-tugas dan pencapaian nilai hal tersebut mengakibatkan mahasiswa kesulitan di tahun pertamanya. Hal tersebut memunculkan adanya masalah bagi mahasiswa perantauan yaitu sebagian besar mahasiswa yang merantau merasa kesepian. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan belas kasih diri dengan kesepian pada mahasiswa rantau. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan rancangan desain penelitian statistika deskriptif dan inferensial. Subjek penelitian ini adalah 100 mahasiswa baru Universitas Mulawarman yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria mahasiswa merantau, mahasiswa yang mengalami kesepian, dan mahasiswa baru Universitas Mulawarman angkatan 2023. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dalam bentuk skala likert yang alat ukur adalah skala kesepian dan skala belas kasih diri. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi kendall’s tau-b. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara belas kasih diri dengan kesepian yang nilai korelasi nya sebesar -0.418 dan nilai p = 0.000 (< 0.05). artinya semakin tinggi belas kasih diri maka semakin rendah kesepian yang dirasakan.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | HUBUNGAN BELAS KASIH DIRI DENGAN KESEPIAN PADA MAHASISWA RANTAU |
---|---|
Pengarang | NABILA JUWAIRIYAH - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI NAB h 2024 |
Subyek | Kesepian belas kasih diri Mahasiswa Rantau |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
Jurusan | Psikologi |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY