Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan belas kasih diri dengan quarter life crisis pada generasi Z. Metode yang digunakan dalam penelitian ialah pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 133 generasi Z yang berdomsili di Samarinda dan dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data pada penelitian ini ialah dengan menggunakan skala querter life crisis dan skala belas kasih diri. Teknis analisa data yang digunakan adalah uji statistik korelasi Pearson Product Moment. Hasil uji validitas skala quarter life crisis yaitu terdapat 24 aitem valid dengan nilai alpha sebesar 0.848 dan untuk skala belas kasih diri yaitu terdapat 23 aitem valid dan satu aitem tidak valid dengan nilai alpha sebesar 0.846. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara belas kasih diri dengan quarter life crisis pada generasi Z dengan nilai r hitung -0.595 > r tabel 0.170 dan nilai sig. 0.000 (p < 0.05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan dengan arah negatif. Berdasarkan hasil tersebut dapat ditafsirkan bahwa semakin tinggi belas kasih diri, maka semakin rendah quarter life crisis pada generasi Z, sebaliknya semakin rendah belas kasih diri, maka semakin tinggi quarter life crisis pada generasi Z.