Santri baru kerap kali mengalami homesickness karena adanya perubahan pola hidup, kebiasan, tempat tinggal serta lingkungan. Untuk meminimalisir perasaan tersebut, santri haruslah memiliki penyesuaian diri yang tinggi agar mudah beradaptasi dengan segala perubahan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik ada atau tidaknya hubungan antara penyesuaian diri dengan homesickness pada santri baru di Pondok Pesantren Istiqomah Muhammadiyah Samarinda. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang dirancang untuk uji korelasional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 79 santri dengan metode pengambilan sampling jenuh. Penelitian ini menggunakan alat ukur berupa skala penyesuaian diri dengan nilai reliabilitas sebesar 0.790 dan Homesickness Questioner dengan nilai reliabilitas sebesar 0.982. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara penyesuaian diri dengan homesickness pada santri baru di Pondok Pesantren Istiqomah Muhammadiyah Samarinda, dibuktikan dengan nilai r hitung = -0.670 dan p = 0.000 < 0.05. Artinya, tingginya penyesuaian diri seiring dengan rendahnya homesickness yang dialami oleh santri.