Rimba Novita Rahayu. Penilaian Tingkat Keberhasilan Revegetasi Lahan Pasca Tambang Batubara PT Kitadin Site Embalut Kalimantan Timur. (Dibimbing oleh Sri Sarminah dan Sigit Hardwinarto). Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang cukup besar yaitu pada sektor pertambangan batubara. Sektor pertambangan merupakan penyumbang devisa negara yang terbesar. Kegiatan pertambangan ini menyebabkan rusaknya lingkungan sekitar, solusi yang dapat dilakukan dari dampak yang diakibatkan yaitu kegiatan reklamasi dan revegetasi. Penelitian ini menggunakan metode survey, pengumpulan data dan pengolahan data menggunakan kriteria nilai keberhasilan reklamasi yang mengacu pada Permenhut No. P60/Menhut-II/2009 dan Permenhut No. P.4/Menhut-II/2011 dan namun tidak digunakan secara sepenuhnya. Penelitian ini mengacu pada 2 acuan bertujuan agar pelaksanaan revegetasi dapat dilakukan sesuai dengan pola umum, standar, dan kriteria dalam rangka memulihkan hutan sesuai dengan peruntukkannya. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan revegetasi pada tahun tanam 2013,2015 dan 2017 di PT Kitadin Site Embalut dan
mengevaluasi tingkat keberhasilan kegiatan revegetasi yang dilakukan oleh PT Kitadin. Penelitian ini dilakukan di areal lahan revegetasi pasca tambang batubara PT Kitadin yang berlokasi di Desa Embalut Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara. Metode dalam penelitian ini menggunakan plot dengan ukuran 40 m x 25 m dengan tahun tanam yaitu 2013, 2015 dan 2017. Analisis dan pengolahan data hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisis
secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil evaluasi penilaian tingkat keberhasilan revegetasi yang didapatkan pada tahun tanam 2013, 2015, dan 2017 yang mengacu pada 2 pedoman mendapatkan nilai ≥ 80% yang dinyatakan “Baik”. Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan revegetasi pada tahun tanam 2013, 2015, dan 2017 mendapatkan nilai bobot >40, sedangkan hasil pengukuran diameter dan tinggi diperoleh nilai rata-rata pada tahun tanam 2013 yaitu 21,58 cm dan 12,08
m, tahun tanam 2015 yaitu 19,01 cm dan 10,18 m, dan pada tahun tanam 2017 yaitu 8,83 cm dan 6,35 m.