Gerakan tanah (longsor) merupakan salah satu peristiwa alam yang sering menimbulkan bencana dan kerugian material, atau biasa di artikan dengan perpindahan material pembentuk lereng, berupa batuan, tanah, bahan timbunan dan material campuran yang bergerak kearah bawah dan keluar dari lereng. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Potensi longsor dan kondisi geologi daerah penelitian dengan metode pembobotan Daerah Berambai Kecamatan Samarinda Utara Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. Berdasarkan data geologi regional daerah penelitian, termasuk ke dalam Formasi Balikpapan yang berumur Miosen Awal sampai Miosen Akhir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pembobotan Permen PU tahun 2007. Data yang digunakan yaitu data Permen PU tahun 2007 Yang di modifikasi berdasarkan Tabel yang sudah di modifikasi,data sekunder, Data BMKG dan juga data geologi regional daerah penelitian. Lalu dicocokkan data-data yang sudah ada kedalam tabel modifikasi Permen PU 2007. Data hasil yang telah didapatkan kemudian diolah menggunakan metode pembobotan scoring Permen PU tahun 2007, yaitu dengan mencocokkan data Geologi di daerah penelitian dengan berdasarkan hasil data geologi di daerah penelitian, kemudian dicocokkan kedalam Tabel yang sudah dimodifikasi oleh Permen PU tahun 2007, sehingga diperoleh hasil dengan Potensi Longsor didaerah Penelitian itu tidak rawan dengan hasil scoring sebesar.