Wisata Bukit Mahoni adalah salah satu destinasi wisata alam yang berada di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur dengan luas 1 ha dan ditumbuhi oleh pohon-pohon mahoni yang berusia sekitar 38 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik iklim mikro (intensitas cahaya, suhu udara, dan kelembapan udara) dan untuk menganalisis kenyamanan di Kawasan Bukit Mahoni. Pengukuran ini dilakukan selama 30 hari dan diukur tiga kali dalamsehari yaitu pada pagi hari (pukul 07.00-08.00 WITA), siang hari (pukul 12.00-13.00 WITA), dan sore hari (pukul 16.00-17.00 WITA) dengan menggunakan alat Environment meter. Berdasarkan hasil pengukuran, diketahui bahwa nilai intensitas cahaya matahari rata-rata pada kelas kelerengan datar sebesar 1061,4 lux, landai sebesar 731,3 lux, agak curam sebesar 850,0 lux, dan lahan terbuka sebesar 1825,1 lux. Suhu udara rata-rata pada kelas kelerengan datar, landai, agak curam, dan lahan terbuka masing-masing sebesar 29,3°C, 28,6°C, 29,0°C, dan 31,3°C. Kelembapan udara rata-rata sebesar 70,6%, 72,0%, 70,0%, dan 60,7% pada kelas kelerengan datar, landai, agak curam, dan lahan terbuka. Sementara itu, indeks kenyaman secara kuantitatif diperoleh rataan pada kelas kelerengan datar, landai, agak curam, dan lahan terbuka secara berturut-turut sebesar 27,6, 27,0, 27,3, dan 28,8. Apabila merujuk pada kategori Temperature Humidity Indeks (THI) menurut Frick dan Suskiyatno (1998) secara keseluruhan kelas kelerengan datar, landai, agak curam, dan lahan terbuka termasuk kategori nyaman. Informasi ini dapat digunakan untuk dasar pertimbangan dalam pengelolaan kawasan Wisata Bukit Mahoni.