Tia Damayanti Noor, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman, 2023. Pengaruh Ekstrak Etanol Jahe Merah (Zingiber of icinale Rosc. var Rubrum) Terhadap Kualitas dan Kuantitas Spermatozoa Mencit (Mus musculus) yang Dipaparkan Asap Rokok. Dibimbing oleh Dr. Retno Aryani, M. Si dan Imam Rosadi, M. Si. Asap rokok merupakan hasil dari kegiatan merokok yang apabila masuk ke dalam tubuh secara berlebih maka dapat menyebabkan peningkatan stres oksidatif. Stres oksidatif dapat terjadi pada pria dan berpengaruh pada organ reproduksi. Stres oksidatif pada organ reproduksi menyebabkan kualitas dan kuantitas spermatozoa berupa motilitas, viabilitas, morfologi, serta konsentrasi spermatozoa terganggu. Jahe merah merupakan salah satu tumbuhan herbal yang memiliki manfaat sebagai antioksidan yang dapat menetralisir efek dari kerusakan akibat radikal bebas. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol jahe merah terhadap kualitas dan kuantitas spermatozoa mencit yang berupa motilitas, viabilitas, morfologi, dan konsentrasi spermatozoa setelah dipaparkan asap rokok. Penelitian menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL). Sampel penelitian terdiri dari 18 mencit (Mus musculus) yang dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok kontrol normal (KN), kontrol yang hanya dipaparkan asap rokok (K-), kontrol yang diberi paparan asap rokok dan mastin 400 mg/kgBB (K+), dan kelompok perlakuan pemaparan asap rokok dan penambahan ekstrak etanol jahe merah 200 mg/kgBB (P1), 400 mg/kgBB (P2), dan 600 mg/kgBB (P3). Pemaparan asap rokok dilakukan untuk memasukkan zat asing ke organ reproduksi sehingga menyebabkan gangguan pada proses spermatogenesis. Setelah pemberian perlakuan selama 35 hari, dilakukan pengamatan motilitas, viabilitas, morfologi, dan konsentrasi spermatozoa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan aplikasi statistik yaitu IBM SPSS ver. 25 untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol jahe merah pada mencit tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol jahe merah berpengaruh pada motilitas dan morfologi spermatozoa, namun tidak berpengaruh pada viabilitas dan konsentrasi spermatozoa. Ekstrak etanol jahe merah dosis 400 mg/kgBB berpengaruh pada motilitas spermatozoa sebesar 0,66 + 0,22% dan dosis 600 mg/kgBB berpengaruh pada morfologi spermatozoa sebesar 57,33 + 2,33%.