Sapi potong merupakan penyumbang daging terbesar dari kelompok ternak ruminansia terhadap kebutuhan daging nasional. Jumlah total populasi sapi potong di Indonesia sendiri setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan. Namun, peningkatan jumlah populasi sapi potong belum tentu diikuti oleh peningkatan produksi daging sapi potong dalam negeri. Alhasil, defisit sebesar 201,52 ribu ton atau 28,1 persen kebutuhan daging sapi nasional masih harus dipenuhi melalui impor. Oleh karena itu untuk mengurangi permasalahan tersebut penting bagi kita mengetahui dengan jelas populasi sapi potong kedepannya agar dapat berkembang dengan lebih terarah dan terencana. Untuk mengetahui populasi sapi potong kedepannya dapat dilakukan peramalan menggunakan metode Regresi Linear Sederhana dan dilakukan pengujian keakuratan dengan metode MSE. RMSE dan MAD. Data populasi sapi potong yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 175 data. Berdasarkan hasil penelitian peramalan jumlah populasi sapi potong dapat disimpulkan prediksi jumlah sapi potong pada jangka waktu 6 tahun dengan error MADterkecil sebesar 0.83%interpretasi prediksi Baik, error MSE terkecil sebesar 0.01% interpretasi prediksi baik dan error RMSE terkecil sebesar 0.91% interpretasi prediksi baik. Hal ini diartikan bahwa metode dapat digunakan untuk melakukan prediksi jumlah populasi sapi potong dengan baik.